Iklan

Minggu, 19 Oktober 2025, Oktober 19, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-25T06:10:36Z
Hikmah

Sinergi Organisasi, Identitas, dan Peran Kebangsaan NU

Advertisement


Dalam sebuah pidato disebutkan bahwa salah satu yang harus diperhatikan oleh NU ke depan adalah ideologisasi, sinergi, dan berpikir global. Ini menjadi bahan refleksi bahwa NU sebagai organisasi besar tidak bisa berjalan sendiri, tapi harus membangun kolaborasi, menjaga identitas, dan ikut serta dalam skala nasional maupun global.

Hikmah: Pertama, bahwa identitas NU — yang mengusung Islam Ahlus Sunnah wal-Jamaah, Islam Nusantara — harus tetap menjadi landasan dalam setiap langkah organisasi dan kader. Tanpa identitas, mudah terombang-ambing oleh arus politik atau ideologi luar. Kedua, sinergi antarorganisasi NU dengan pemerintah, ormas lain, masyarakat sipil adalah kunci untuk memperkuat kontribusi terhadap bangsa. Ketiga, berpikir global bukan berarti meninggalkan lokal: melainkan mampu melihat tantangan global — perubahan iklim, digitalisasi, pluralisme — dengan perspektif keislaman yang inklusif.

Dalam praktiknya, pengurus NU dapat menyelenggarakan forum lintas-organisasi, misalnya dialog kebangsaan, pelatihan kepemimpinan santri agar bisa bersinergi dengan dunia kemasyarakatan dan pemerintahan. Hal ini penting agar NU bukan hanya “pasif respon” tapi “inisiasi perubahan”.

Hikmah akhir: ketika organisasi besar dipandu identitas kuat dan melakukan sinergi, maka perannya terhadap bangsa dan umat akan makin bermakna.