Advertisement
Gudo, 15 Oktober 2025 Dalam rangkaian peringatan Gebyar Hari Santri Nasional 2025, Lembaga Ta’līf wan Nasyr (LTN) MWC NU Gudo menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film pendek berjudul “LUPA SHOLAT”. Acara ini menjadi salah satu agenda kreatif yang berhasil menyedot perhatian para santri, pemuda, serta masyarakat umum yang memadati area pemutaran.
Film “LUPA SHOLAT” hadir sebagai karya murni dan mengguncang emosional, mengangkat tema kerentanan, kehilangan arah, serta perjalanan menemukan kembali jati diri keagamaan. Kisah ini membuktikan bahwa dakwah digital dapat dikemas dengan nilai estetika dan kedalaman pesan moral tanpa kehilangan kedekatan dengan kehidupan santri sehari-hari.
Karya produksi NUGO MEDIA ini dibintangi oleh Yaya (Bogang) dan Gus Samsul, dengan peran pembantu Bu Yai Gus Samsul. Sentuhan kreatif terlihat dari penyunting Irman Abdurachman, desain produksi oleh Ardan Mahera dan Yaya, serta penulisan naskah kolaboratif Irman Abd dan Ardan Mahera. Film ini diproduseri secara eksekutif oleh Irman dan Ardan, sementara kursi sutradara diisi oleh Irman.
Dengan antusiasme tinggi, LTN MWC NU Gudo membuka kesempatan pemutaran “LUPA SHOLAT” bagi lembaga, komunitas, ataupun instansi yang ingin mengundang film ini untuk kegiatan nobar tematik. Pesan yang diangkat menjadi refleksi penting bagi generasi santri dalam menjaga ibadah, waktu, dan arah hidup.
Gebyar Hari Santri Nasional 2025 kembali menunjukkan bahwa kreativitas santri mampu bertransformasi menjadi gerakan budaya yang inspiratif, edukatif, dan menghibur. Film ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran spiritual sekaligus ruang ekspresi bagi sineas muda NU di tingkat akar rumput. Semarak santri, kreatif tanpa henti!
